Genre
: Romance
Ratting : G
One Shoot!!
Pairing : Kazune X Karin
Pastinya mereka bukan tokoh milik saya
mereka berasal dari anime Kamichama Karin
Dan di cerita ini saya menggunakan
lagu I Wish, wish you were hire, wont let you go dan what makes you beautiful
“He takes your hand I die a little, I watch
your eyes and I’m little why can’t you look at me like that” terdengar lagu itu
dari headset yangdigunakan oleh kazune, “hey kazune, kau mendengarkan lagu apa”
teriak michiru “kau menganggu saja michi” kazune mematikan music yang sedang di
dengarnya, kemudian ia melihat ke pintu masuk kelas, di lihatnya seorang wanita
cantik berambut pirang panjang tergerai, wanita itu adalah Karin, kazune tidak bisa
memalingkan wajahnya dari Karin, “hari ini dia terlihat sama, sama cantkinya,
seperti biasanya” .. “ kazune apa aku salah mendengarnya, kau menyukai Karin,
hey sadarlah dia sudah memiliki kekasih kazune, bahkan kekasihnya itu adalah
seorang idola, tidak mungkin Karin akan meninggalkannya hanya untuk mu kazune,
kau yang bukan siapa siapa” .. “apa salah jika aku menyukainya??” .. “salah
besar, haha lupakan saja dia kazune” pelajaran pun dimulai, “baiklah hari ini
kalian akan belajar mengamati tumbuhan yang ada di sekitar sekolah ini, kalian
akan di bagi menjadi beberapa kelompok, 1 kelompok beranggotakan 2 orang,
kazune kau bersama Karin, michiru kau bersama jin” .. “apa aku bersama michiru,
kenapa aku tidak bersama Karin saja pak” .. “aku adalah gurunya jadi ikutilah
apa kataku” .. “baik pak”
DITAMAN SEKOLAH
“Karin, kau ingin meneliti bunga yang
mana??” Tanya kazune, “bagaimana jika bunga cosmos itu” .. “baiklah, aku ikut
pilihanmu saja” saat Karin meneliti bunga cosmos, kazune terus melihat Karin
tanpa henti, kazune berkata dalam hati “Karin, ingin rasanya ku memilikimu,
tapi, kenapa kau memiliki hubungan yang spesial dengan si jin itu lebih dulu,
taukah kau aku memendam rasa ini sejak saat kita masih kecil dulu”
FLASHBACK
“Kazune” teriak Karin, “ia Karin ada
apa??” .. “kau berjanji akan bermain bersamaku hari ini kan” .. “kapan aku
berjanji” kazune pura pura lupa, karna ia tahu permainan yang Karin mainkan
biasanya jika tidak permainan pernikahan, pasti permainan ayah ibu, “kau jangan
pura pura lupa kazune” .. “baiklah aku akan menemanimu bermain Karin, kita akan
bermain apa” .. “kita bermain pernikahan kau menjiadi mempelai pria dan aku
menjadi mempelai wanita” .. “aku sudah tau pasti permainan itu yang kau
inginkan” .. “baiklah kita bermain” setelah mereka bermain mereka duduk berdua
di ujung dermaga “kazune” .. “ia Karin, ada apa??” .. “apa kah kau ingin
menjadi suamiku ketika nanti aku sudah dewasa” .. “haha ia aku akan menjadi
suamimu, kau harus menyediakan ku, kopi dan sarapan yang enak tiap paginya,
kita akan hidup bahagia” Karin memeluk kazune, beberapa hari kemduian Karin
pindah sekolah ke Tokyo meninggalkan kota kecil itu, dan juga meninggalkan
pangeran yang dia cintai itu,
FLASHBACKOFF
“kenapa Karin, kenapa, setelah kau
kembali kesini setahun yang lalu, kau sudah memiliki hubungan dengan si jin,
apa kau melupakan janji untuk menjadi istriku??” kazune terus melihat wajah
Karin, tiba tiba datang seorang pria berambut hitam yang tampan mendekat, “hei
kazune kenapa kau melihat Karin ku seperti itu, apa kau menyukai Karin ha??” ..
“kau ini berkata apa sih Jin” .. “ia jin, kazune tidak mungkin menyukaiku,
iakan kazune” Karin angkat bicara “Ia, mana mungkin aku menyukai karin” michiru
hanya tertawa melihat hal itu karna ia tahu bahwa kazune sangat menyukai Karin.
TING TONG TING TONG, “baiklah anak anak jam belajar sudah selesai, mengamati
bunganya dilanjutkan besok saja,
KORIDOR
“Karin sebaiknya kau jauhi si kazune,
seperti nya ia menaruh perasaan lebih kepadamu” .. “Baiklah” .. “ayo kita pulang”
jin mencium kening karin, saat jin mencium kening Karin kazune melihat hal itu,
dari headset yang kazune kenakan terdengar potongan lyric, “owh how I wish that
was me” kazune hanya bisa terdiam melihat hal itu, “Karin apa kau benar benar
mencintai jin”
DIJALAN
Dari tadi lagu yang di putar kazune
adalah lagunya one direction yang berjudul I wish, lagu itu sangat mewakili
perasaanya ia berharap yang bersama Karin itu adalah dia bukanya jin, “kenapa
bisa terjadi seperti ini aku tidak tau harus berbuat apa, jika aku benar-benar
menginginkanya aku harus benar benar nekad, baiklah aku akan memulai rencanaku
besok”
DIKELAS
Karin sedang duduk menghapalkan lagu,
yang akan ia nyanyikan hari ini, jam pertama mereka ada praktek mengambil nilai
bernyanyi, setiap siswa dan siswi diminta bernynyi 1 buah lagu, kazune mendekat
ke Karin dan membisikan sesuatu kepada Karin “kemarin ada yang berkata
kepadaku, bahwa ia ingin aku menjadi suaminya ketika ia dewasa, kemana
perempuan itu pergi yah” Karin terkejut mendengar kazune berkata seperti itu,
“haha, apa-apaan sih kamu kazune, masih ingat saja dengan janji anak kecil
ingusan” .. “aku berharap hal itu menjadi kenyataan” Karin hanya terdiam
mendengar kata-kata terakhir kazune pembicaraan mereka terputus oleh bel masuk
jam pertama yang berbunyi, TING TONG TING TONG, guru pun segera masuk, “baiklah
anak anak silahkan duduk di tempat kalian, hmm, kalian tidak lupa kan dengan
janji kalian, hari ini kita akan mengambil nilai bernyanyi” baiklah untuk
pertama ibu memanggil michiru sebagai pembukaan “aku bu, kenapa harus aku” ..
“ia kamu ibu maunya kamu” michiru maju kedepan dan ia mulai bernyanyi “when your feeling sad, don’t forget you can
reach, for my hand, when you feeling lost just remember I won’t let you go”
para siswi berteriak histeris, “baiklah michiru terimakasih, untuk yang kedua
jin” .. “aku, bu guru” .. “ia kamu” jin maju kedepan dia bernyanyi menggunakan
gitar yang sudah di persiapkanya “you
don’t know you beautiful, what makes you beautiful” para siswi meleleh saat
jin menyanyikan lagu itu “baiklah yang ketiga ibu minta kujio kazune” ..
“baiklah, aku siap” kazune maju kedepan ia bernyanyi menggunakan gitarnya “lagu
ini ku persembahkan buat teman kecil ku yang paling kurindukan, yang katanya
akan menjadi istriku nanti kelak, but I
see you with him slow dancing tearing me a part, cause you don’t see, whenever
you kiss him im breaking owh how I wish that was me” Karin terkejut mendengar
pesan kazune “apa kazune memang memiliki perasaan lebih terhadapku” gumam Karin
di dalam hati, siswi-siswi berteriak histeris bahkan ada beberapa siswi pingsan
“baiklah terakhir ibu minta kamu Karin” .. “baik bu” Karin maju kedepan “damn damn damn, I wish you were hire!”
.. “haha, baiklah kalian semua cukup baik dalam pengambilan nilai ini nilai
akan di pajang di papan pengumumunan nanti jam istirahat, baiklah jam ibu sudah
habis ibu keluar dulu yah” .. “ia bu” semua siswa menjawab dengan semangatnya,
pelajaran kedua dimulai “baiklah anak anak ayo kita ke taman, kita melanjutkan
penelitian tanaman kita yang tertunda” .. “baiklah pak guru”
DITAMAN
“Karin, apa tanaman cosmos kita masih
banyak lagi yang harus di teliti” .. “tidak kazune” .. “Karin” .. “apa
kazune??” .. “apa aku boleh bertanya” .. “silahkan kazune” .. “kenapa kau
menjalin hubungan bersama jin, apa kau melupakan janjimu untuk menjadi
istriku??” .. “apa, sih yang kamu katakana kazune” .. “jujur Karin” kazune
mendekap Karin dipegangnya pundak Karin, Karin merasa takut untuk berkata jujur
“katakana sesungguhnya Karin, apa kau mencintai jin” .. “kazune nanti jin
melihat kita” .. “siapa peduli” .. “hari ini aku menunggu mu ditaman kota sore,
jika kau datang berarti kau mencintaiku, tapi jika kau tidak memiliki rasa,
biarkan aku menunggumu, jangan pernah datang” TING TONG TING TONG pembicaraan
mereka terputus oleh bel “baik anak anak waktu sudah habis silahkan kalian
pulang kerumah masing masing “hei sebelumnya ayo kita melihat papan pengumuman
kazune” michiru mengajak kazune “baik ato kita kesana”
PAPAN PENGUMUMAN :
Kazune :
97
Karin :
97
Michiru : 92
Jin :
92
“kenapa nilaiku harus sama dengan si
jin sih, lagian kazune kanapa nilaimu bisa tinggi??” .. “haha mungkin hanya
keberuntungan saja, baiklah michiru aku duluan aku memiliki janji sore ini” ..
“ia kazune hati hati yah”
DITAMAN KOTA
15.00 terlihat seorang anak laki laki
yang sedang menunggu, “dimana Karin, aku berharap dia datang” 15.20 “sudah 20
menit berlalu Karin belum datang juga, apa dia benar benar tidak mencintaiku??”
kazune mulai berpikir, ia mulai kecewa dengan sikap Karin, jadi kata kata Karin
sewaktu ia kecil hanyalah kata kata bohongan seorang bocah ingusan, 16.00 sejam
telah berlalu kazune masih menunggu, hari ini cuaca sedang bersalju, kazune
menunggu Karin didalam kedingan yang ia rasakan, 16.30 “mungkin Karin tidak
akan datang, aku akan pulang” kazune membalik kana rah badannya, dan ia sangat
kecewa, orang ia cintai tak kunjung tiba, saat kazune ingin memulai langkah
pertamanya, terdengar suara anak perempuan memanggil namanya “kazune” mendengar
suara itu kazune langsung membalikkan badannya “Karin” Karin berlari menuju
tempat kazune di bawah pohon cemara yang di penuhi salju, “Karin kau, datang??”
kazune bertanya “ia, kazune aku berubah pikiran, selama ini yg aku cintai
hanyalah kau kazune, aku sadar jin bukan orang yang aku inginkan, hanyalah
bersamamu” Karin memeluk kazune “ia Karin, aku juga mencintaimu” setelah kata
kata itu keluar dari mulut kazune ia tak sadarkan diri “kazune kau kenapa??”
saat Karin memegang tangan kazune, Karin
merasakan tubuh kazune sangat kedinginan, karna cuaca sekarang adalah bersalju,
Karin mencari tempat untuk merawat kazune, akhirnya ditemukannya gubuk di belakang
taman kota “kazune kau kedinginan, biarkan aku menghangatkanmu” Karin terus
memeluk kazune, ia takut kazune pergi meninggalkanya, 17.00 kazune tersadar
dari keadaan taksadarkan dirinya, ia melihat Karin masih memeluknya dengan
sangat erat “Karin, trimakasih, kau membuatku sedikit lebih baik” kazune angkat
bicara “kazune kau sadar, syukurlah” .. “haha ia aku sadar untukmu” .. “kenapa
kau melakukanya, kenapa kau menungguku selama beberapa jam di dalam keadaan
cuaca seperti ini kazune??” .. “hanya 1 alasan aku mengatakanya, aku
mencintaimu Karin” Karin tambah erat memeluk kazune saat ia mendengar apa yang
dikatakan kazune “Karin, ayo kita berkencan sekarang masih jam 17.15” .. ”baiklah,
kita akan kemana??” “ayo kita jalan jalan” kazune menarik tangan Karin, saat
mereka melewati beberapa toko Karin memusakan perhatian pada boneka kelinci
yang dilihitnya, ia berhenti tepat di depan boneka itu, boneka kelinci yang
cukup besar “Karin, apa kau, menginginkan boneka itu” .. “ah tidak kazune ayo
kita lanjutkan kencan kita” “kazune melihat ice cream ia ingin mentraktir Karin
“ayo, Karin itu ada ice cream, kau sangat menyukainya kan??” .. “iya kazune”
kazune dan Karinpun membeli ice cream tersebut, “Karin kau menyukai rasa apa”
.. “kau saja yang memilihkan kazune” .. “baiklah, pak chocolate 1, peppermint
1” .. “baiklah ini ice creamnya” .. “trimakasih pak” .. “Karin ini ice cream
mu” .. “wah chocolate, kazune dari mana kau tahu???” .. “karna aku mencintaimu”
.. “kazune” muka Karin memerah, mereka berdua duduk di kursi taman sambil
bercerita, tiba tiba “Karin, bisakah kau tunggu aku sebentar aku ingin pergi ke
wc umum dulu, ini pegang ice cream ku, hanya sebentar aku janji” .. “hati hati
kazune” kazune ingin pergi ke wc umum, sebenarnya ia pergi ketempat dimana
Karin melihat boneka yang sangat menarik hatinya, kazune membelikan boneka
tersebut untuknya, beberapa menit Karin menunggu, Karin menunggu sendirian di
taman tiba tiba kazune mengejutkanya “Karin” .. “kazune, eh boneka itu” .. “ia
ini untukmu, kau sangat menyukainya kan” .. “kazune kau sangat mengetahui
kesukaan ku, aku menyayangimu” Karin memeluk kazune “haha siapa dulu aku kan
kazune” .. “ia kazune yang takut pada serangga, haha” .. “Karin kau masih
mengingatnya” .. waktu berlalu begitu cepat 18.00 mereka mengakhiri kencan
mereka, kazune mengantarkan Karin pulang, kerumahnya, “kazune aku takut” ..
“kau takut akan jin,” .. “ ia selama ini orang tua ku bangkrut mangkanya aku
tinggal bersama jin” .. “baiklah aku akan mejelaskanya”
DIRUMAH JIN
“dari mana saja kalian, Karin apa yang
kau lakukan dengan pria ini??” .. “kami baru pulang dari kencan” kazune angkat
bicara “Karin benarkah itu, lihatlah aku katakana itu bohong” .. “tidak kazune
benar, jin maafkan aku, selama ini sebenarnya aku tidak memiliki perasaan
terhadapmu, aku hanya mencintai kazune semenjak aku kecil kemarin, maafkan aku
jin” .. “aku sadar semua ini pasti akan terjadi, saat kau tertidur kau pernah
memanggil nama kazune, semenjak itulah aku mengetahui kaumenyukainya, Karin
terimakasih sudah jujur kepadaku” .. “terimakasih jin sudah mau memaafkanku”
jin pun akhirnya bersikap dewasa ia menerima bahwa orang yang dicintai Karin
adalah kazune, semenjak hari itu, Karin pindah rumah, sekarang ia tinggal
dirumah kazune, ia hidup bersamakazune, melewati hari bersama dengan penuh
canda tawa dan cinta THE END.
By : Juanda
Maaf yah jika ceritanya
kurang memuaskan, CERITA INI HANYA KARANGAN FIKTIF BELAKA BUATAN SAYA
bagus kok
BalasHapusDo you realize there's a 12 word sentence you can tell your crush... that will induce deep emotions of love and instinctual attractiveness for you deep within his chest?
BalasHapusThat's because hidden in these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, please and protect you with his entire heart...
12 Words Who Fuel A Man's Love Response
This impulse is so hardwired into a man's mind that it will make him try better than ever before to make your relationship as strong as it can be.
As a matter of fact, fueling this dominant impulse is so binding to achieving the best possible relationship with your man that the moment you send your man a "Secret Signal"...
...You will soon find him expose his heart and soul for you in such a way he's never experienced before and he will recognize you as the only woman in the universe who has ever truly fascinated him.